BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware,
software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat
gambar di bawah ini). Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan
sebuah sistem komputer.
Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak
sebagai perantara antara pengguna (user) komputer dengan hardware (perangkat
keras) komputer. Tujuan dari sistem operasi adalah untuk menyediakan
lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien.
Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol
sumberdaya yang ada. Sebuah sistem komputer memiliki berbagai sumberdaya
(hardware dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah:
CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O (input/output),
dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer bagi semua
sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu untuk
melakukan berbagai tugas (task). Dengan demikian ada peluang
terjadinya konflik permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil
keputusan, request(permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk
menjaga efisiensi operasi komputer.
Saat ini banyak tersedia Sistem operasi yang tersedia di
pasaran, salah satunya adalah Chrome OS. Saat ini Chrome
OS belum populer di Indonesia,maka dari itu makalah ini akan menjelaskan segala
sesuatu tentang Chrome OS.
B. Rumusan
Masalah
Beberapa yang menjadi topik sentral permasalahan dalam makalah ini
yang akan dibahas adalah :
1. Apa yang dimaksud Chrome OS
?
2. Bagaimana sejarah lahirnya Chrome
OS?
3. Apa saja Kelebihan dan
Kekurangan Chrome OS ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan dari penulisan Makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui apa itu
Chrome OS
2. Untuk mengetahui sejarah
lahirnya Chrome OS
3. Untuk mengetahui Kelebihan
dan Kekurangan Chrome OS
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam
menyusun makalah ini, penulis melakukan Pengumpulan Data dengan cara mencari
sumber-sumber yang berkaitan dengan isi makalah melalui E-Book dan Media
Elektronik.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Chrome OS
Chrome
OS adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google. Sistem
operasi ini secara khusus dikembangkan agar bisa bekerja dengan baik dengan
berbagai web apps di Chrome Web Store. Jika kamu adalah pengguna browser Google
Chrome, maka kamu tidak akan asing dengan User Interface dari Chrome OS. Fitur
dan tampilan Chrome OS memang identik dengan Google Chrome.
Saat
pertama kali menghidupkan Chrome OS, kita akan diminta untuk login ke akun
Google. Setelah login, kita akan disambut dengan tampilan desktop yang bersih
dan simple. kita bisa mengganti gambar
background sesuai dengan yang kita inginkan. Chrome OS terintegrasi dengan
semua layanan Google seperti Google Drive, Google Docs, Gmail, Google Play, Google
Plus, dan Google Search. Kita juga bisa menginstall berbagai aplikasi lainnya
dari Chrome Web Store. Setiap aplikasi bisa diinstall dengan cepat dan mudah,
seperti saat menginstall ekstensi di Google Chrome.
File explorer Chrome OS juga terlihat sederhana.
File Explorer ini sudah terintegrasi dengan zip archiver sehingga bisa melakukan ekstrak atau compress tanpa
menginstall aplikasi tambahan. Halaman setting Chrome OS juga tidak jauh
berbeda dengan halaman setting Google Chrome. Chrome OS bisa berjalan dengan
sangat cepat. Hanya butuh hitungan detik bagi OS ini untuk booting atau
shutdown. Hal ini tidak begitu mengherankan karena memang OS ini sangat simple
dan hampir semua aplikasinya berjalan secara cloud.
2. Sejarah
Chrome OS
Google mengumumkan
Chrome OS pada 7 Juli 2009,menggambarkan itu sebagai sebuah sistem operasi yang
di mana aplikasi dan data pengguna berbentuk Cloud (Awan). Konsep ini cukup
baru untuk membingungkan pengguna dan analis, dan juga sebagai salah satu
pendiri Google Sergey Brin, yang, pada awalnya, tidak menyadari bahwa data
tidak lakukan tinggal di komputer pribadi, tetapi dapat diakses dari semua
mesin yang menjalankan sistem operasi. Untuk memastikan persyaratan pemasaran,
perusahaan bergantung pada metrik informal, termasuk pemantauan pola penggunaan
beberapa mesin Chrome OS 200 yang digunakan oleh karyawan Google. Pengembang
juga mencatat pola penggunaan mereka sendiri. Matthew Papakipos,mantan direktur
rekayasa untuk proyek Chrome OS , menempatkan tiga mesin di rumahnya dan
mendapati dirinya login untuk sesi singkat Untuk membuat permintaan pencarian
tunggal atau mengirim email singkat. Pada tanggal 19 November 2009, Google
merilis kode sumber Chrome OS sebagai proyek Chromium OS .Seperti proyek-proyek
open source lainnya , pengembang dapat memodifikasi kode dari Chromium OS dan
membangun versi mereka sendiri , sedangkan kode Chrome OS hanya didukung oleh
Google dan mitra-mitranya dan hanya berjalan pada perangkat keras yang
dirancang untuk tujuan tersebut . Tidak seperti Chromium OS , Chrome OS secara
otomatis diperbarui ke versi terbaru .
Pada
konferensi pers November 19, 2009 , Sundar Pichai , wakil presiden Google
Chrome mengawasi , menunjukkan versi awal dari sistem operasi . Dia dulu
desktop yang tampak sangat mirip dengan browser Chrome , dan , di samping tab
browser biasa , juga memiliki tab aplikasi , yang mengambil lebih sedikit ruang
dan dapat disematkan untuk akses yang lebih mudah . Dalam konferensi tersebut ,
sistem operasi boot up dalam tujuh detik , waktu Google mengatakan akan bekerja
untuk mengurangi.
Juga pada tanggal 19
November 2009, Chris Kenyon , wakil presiden layanan OEM di Canonical Ltd ,
mengumumkan bahwa Canonical kontribusi
teknik untuk Google (Chrome OS) di bawah kontrak . Dalam diskusi kami , Sundar
Pichai dan Linus Upson membuat jelas bahwa mereka ingin , dimana dapat
dilaksanakan , untuk membangun komponen yang ada dan alat-alat dari komunitas
open source tanpa perlu re - penemuan . fokus yang jelas ini harus
menguntungkan berbagai proyek yang ada dan kami menyambut itu .
Pada
Februari 2010, Google beralih perkembangannya Linux distribusi untuk Chrome
dari Ubuntu ke Gentoo Linux untuk menggunakan sistem manajemen paket Portage
bahwa distribusi , yang , menurut sumber-sumber di Google , digunakan dengan Google mengambil sendiri pada kernel vanilla
Linux
3.Kelebihan dan Kekurangan Chrome OS
A. Kelebihan Chrome OS
·
Booting
yang cepatpichai menyebutkan bahwa chrome os sama seperti sebuah televisi saat
dinyalakan. Tidak memiliki jeda waktu booting yang lama, karena tak memiliki
aplikasi lokal yang membatasi ruang gerak hardware.
·
Masalah
keamanan ini diintegrasikan dengan chrome browser. Dengan demikian maka
selayaknya browser, os ini akan langsung mengupdate sistem keamanannya secara
default. Hal ini masih ditambah lagi dengan penyimpanan data secara fisik dalam
storage yang kini dirancang minimalis. Pasalnya semua data dapat disimpan
secara online.
·
Dukung
arsitektur x86 dan arm google berjanji untuk mengaplikasikan baik arsitektur
x86, arm dan code-code populer bagi netbook lainnya.
·
Menu
aplikasi buah aplikasi web yang baru kini dapat ditemui dalam menu aplikasi
secara permanen pada chrome os ini. Hal ini akan membantu pengguna untuk
mencari sebuah aplikasi baru langsung secara online. Selain memudahkan pengguna
menu aplikasi ini juga menguntungkan pihak pengembang.
·
Akur dengan microsoft office walau microsoft dengan windows-nya merupakan
pesaing berat mereka, namun chrome os ini ternyata juga mendukung dijalankannya
dokumen office. Saat peluncuran chorme os, pichai juga mendemokan bahwa chrome
dapat membuka sebuah dokumen via microsoft office live. Microsoft office live
adalah sebuah aplikasi web gratis bagi pengguna windows live.
B. Kekurangan Chrome OS
·
PRIVASI
: Google menyimpan 2% interpretation pencarian pengguna, lengkap dengan alamat
IP-a. Walaupun dalam beberapa waktu tertentu interpretation ini akan
dianonimkan. Ini artinya google bisa saja tahu “siapa mencari apa dan dimana”
·
Celah
Keamanan : beberapa pakar confidence menemukan adanya ubang kecil/bugs pada
chrome.sehingga ketika membuka suatu halaman website browser ni menjadi
crash.lalu Chrome juga memiliki underline download akan otomatis yang
dikhawatirkan akan disalah gunakan Hacker.
·
Extensions
: pada Chorme tidak dapat extension/plugin/addons yang dapat ditambahkan.
·
Bahasa : pada chrome menggunakan dalam Indonesia maka akan terdapat
beberapa kejanggalan dalam bahasanya
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Chrome OS adalah sistem operasi sumber terbuka yang
dirancang oleh Google Inc. untuk bekerja secara eksklusif dengan aplikasi web. Chrome OS diumumkan pada tanggal 7 Juli 2009, dan versi stabilnya akan diluncurkan umum pada paruh kedua
tahun 2010. Sistem operasi ini berbasis Linux dan
hanya akan berjalan pada pada perangkat keras yang
dirancang khusus. antarmuka penggunanya
dirancang mengambil pendekatan minimalis, seperti penjelajah web Google Chrome.
Sistem operasi ini ditujukan bagi mereka yang menghabiskan sebagian besar
waktunya di Internet. aplikasi yang "asli" di Chrome OS hanya browser, pemutar media, dan manajer file.
B. Saran
Diharapkan
setelah membaca dan memahami makalah ini, pembaca dapat menambah pengetahuan
tentang Chrome OS. Hal itu akan menambah referensi tentang Sistem operasi yang
bernama Chrome OS
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Chrome_OS
http://www.entermagz.com/2010/04
/06/...chrome-google/
http://infodantipsit.wordpress.com/2009/12
/04/inilah-kelebihan-operating-system- os-chrome-dari-google-yang-100-gratis/
http://aldyputra.net/2011/07/kelebihan-
dan-kekurangan-google-chrome/imaz
0 komentar:
Posting Komentar